Namun jika melihat situasi saat ini, yang paling masuk akal adalah menjadikan Kylian Mbappe sebagai penyerang tengah. Sebab, satu-satunya striker murni yang mereka punya yakni, Joselu cabut pada musim panas ini.
Opsi lainnya adalah memasang dua striker dalam formasi 4-4-2 diamond yang diterapkan oleh Ancelotti di mana Vinicius dan Rodrygo biasa diduetkan di lini depan. Alhasil, Mbappe bisa menjadi partner di antara kedua pemain tersebut dengan sokongan Jude Bellingham di posisi gelandang serang.
Terlebih lagi, kemampuan mencetak gol Mbappe tak perlu diragukan lagi. Selama di PSG, dia menorehkan 256 gol dan 108 assist dalam 308 pertandingan di semua kompetisi.
(Admiraldy Eka Saputra)