“Bahwasannya di turnamen ini hanya satu tim, di grup yang bisa lolos nanti diambil lagi yang dua dari tiga terbaik. Saya sudah sampaikan tadi, memang juara bukan tujuan, tetapi ini kan pertandingan antar negara,” tegas pria asal Sumatra Barat itu.
“Apalagi antusias masyarakat, supporter, ingin selalu negaranya menjadi yang terbaik, itu tuntutan yang saya juga suka dengan itu,” tukas eks pelatih Bali United tersebut.
“Oleh sebab itu, apa yang bisa dilakukan, saya dan tim, harus menyiapkan diri sebaik mungkin dan bekerja sebaik mungkin untuk mencapai yang terbaik, jelas ya?” tutur Indra.
“Tapi kalau minta dijamin ke saya, jangan, digiring saja di Tuhan begitu dan kedua pesan Pak Ketum (PSSI, Erick Thohir) satu untuk semua pelatih tim nasional bangun tim dengan baik pilih pemain dengan jujur tidak ada intervensi oleh siapa pun dan selalu melakukan perbaikan dan kerjasama di antara pelatih dan pemain nasional Indonesia,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
