KISAH hijrah Silvio Escobar menarik untuk diulas. Sebab, mantan pemain Persija Jakarta ini nyaris gagal mualaf gara-gara takut untuk disunat.
Ya, Silvio Escobar merupakan salah satu legiun asing yang sempat bersinar di Liga Indonesia. Pemain asal Paraguay ini tiba pertama kali pada 2014 lalu dengan bergabung dari klub Fernando asal negaranya menuju Persepam Madura United.
Menariknya, saat baru tiba di Persepam ia perlahan mendapat hidayah untuk memeluk agama islam. Ia pun akhirnya mempelajari nilai-nilai ajaran islam dari asisten pelatih Persepam di masa itu, Sumardi.
Setelah belajar cukup mendalam tentang islam, Silvio Escobar akhirnya mantap ingin memeluk agama islam pada 2016 lalu. Akan tetapi, hal itu tidak berjalan mulus. Pasalnya, pemain yang berposisi sebagai seorang penyerang ini sempat mengurungkan niatnya untuk menjadi mualaf.
Alasannya adalah karena ia takut untuk dikhitan alias melakukan sunat. Beruntungnya, karena mendapat suntikan semangat dan motivasi dari rekan-rekannya, Escobar akhirnya berpikir ulang. Hingga pada akhirnya, ia pun resmi mengucap dua kalimat syahadat.
Tak lama setelah menjadi seorang mualaf, pemain kelahiran 18 Juli 1986 itu pun menikahi pujaan hatinya yang merupakan wanita keturunan Betawi, Merry Marsita. Dan berkat pernikahan ini juga, ia berkesempatan untuk menjalani proses naturalisasi untuk menjadi seorang warga negara Indonesia.
Sayangnya, meski telah resmi menjadi seorang WNI, Silvio Escobar tak pernah sekalipun dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun meski begitu, paling tidak ia menjalani karir yang cukup baik di level klub.
