Ingatkan Klub Liga 1 dan Wasit Tak Boleh Main Mata, Ketum PSSI Erick Thohir: Ada yang Langgar Langsung Penjara!

Cikal Bintang, Jurnalis
Jum'at 15 Maret 2024 10:25 WIB
Ketum PSSI, Erick Thohir. (Foto: PSSI)
Share :

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, memberikan peringatan kepada klub Liga 1 dan wasit untuk tak bermain mata alias curang jelang berakhirnya musim 2023-2024. Jika ia mengetahui ada kecurangan tersebut, maka Erick menegaskan PSSI siap memenjarakan pihak yang terlibat.

Fase reguler Liga 1 2023-2024 memasuki tahap akhir dengan lima pertandingan tersisa. Saat ini, klub-klub Liga 1 sudah memasuki pekan ke-29 dari 34 pertandingan yang harus mereka jalani pada musim ini.

Empat tim teratas dipastikan akan masuk ke fase championship untuk memperebutkan gelar Liga 1 2023-2024. Sementara, tiga tim terbawah akan terdegradasi ke kompetisi kasta kedua musim depan.

Dengan lima pertandingan tersisa, muncul kekhawatiran potensi ‘main mata’ dan kongkalikong antara klub dengan wasit atau sebaliknya. Menanggapi hal ini, Erick menegaskan PSSI akan mengambil tindakan tegas untuk jika ada kecurangan.

“Saya pastikan semua jajaran pimpinan PSSI tegas. Kalau ada klub (atau) wasit yang main ya kita sikat. Kalau perlu masuk penjara, penjara. Karena itu kita terus menjaga profesionalisme liga, kita dorong, dan jangan sampe ada kasus-kasus,” kata Erick kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta, dikutip Jumat (15/3/2024).

Erick mengatakan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) nantinya juga bisa meminimalisir potensi kecurangan ini. Kabarnya, penggunaan teknologi VAR akan diterapkan pada fase championship yang berlangsung pada Mei 2024 mendatang.

“Kemarin kan sudah ada beberapa wasit, bahkan yang ini ditangkap, ya kalau bisa jangan (ada kecurangan). Masa ga kapok-kapok. Kami sudah putuskan di PSSI siapa yang bermain dihukum seumur hidup kan, apalagi kita juga mendorong bahwa ada penggunaan VAR (Video Assistant Referee). Berarti kan (harusnya) berkurang,” jelas Erick.

“Daripada nyalahin wasit atau pemain, VAR ini juga menjadi penilai. Karena wasit dan pemain juga manusia, pasti ada kesalahan dari masing-masing individu ketika melakukan pertandingan atau memimpin pertandingan,” tukasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya