Lebih lanjut, De Zerbi menyampaikan sejatinya Brighton menciptakan cukup banyak peluang. Hanya saja Roma bermain lebih efektif. Walau kalah telak, ia tetap bangga karena untuk pertama kalinya bisa mengantarkan klub asal wilayah selatan Inggris itu berlaga hingga 16 besar.
“Kami menciptakan banyak peluang, sama banyaknya dengan Roma, tapi Roma bermain dengan kecepatan berbeda dan memenangkan pertandingan,” tutur De Zerbi.
“Ini pertama kalinya Brighton bermain di babak 16 besar Liga Europa. ini adalah langkah besar bagi kami, tapi saya tahu kami bermain 20 persen kurang baik dari yang kami bisa,” tandasnya.
Masih ada satu pertandingan yang akan dimainkan Brighton. Mereka akan menjamu AS Roma pada leg kedua di Stadion Falmer, Jumat 15 Maret 2024 dini hari WIB.
(Wikanto Arungbudoyo)