BANDUNG - Persib Bandung resmi melayangkan banding atas putusan Komite Disiplin PSSI (Komdis PSSI) terkait larangan kehadiran penonton saat menjamu Persija Jakarta yang akan digelar Sabtu 9 Maret 2024. Sebab, mereka merasa keberatan dengan keputusan itu.
Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Andang Ruhiat mengatakan, nota banding bernomor 05/DIR-PBB/III/2024 diajukan karena timnya merasa keberatan dengan sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI. Ia berharap keberatan itu bisa dikabulkan.
“Hari ini Persib telah mengirimkan surat pengajuan ke Komite Banding PSSI. Kita berharap, Komite Banding bisa mengabulkan permohonan Persib untuk membatalkan sanksi Komite Disiplin PSSI," kata Andang, dikutip pada Selasa (5/3/2024).
Kendati belum mendapat balasan, Andang memastikan Persib akan akan terus melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, terutama yang terkait persiapan pertandingan kandang melawan Persija. Tujuannya agar laga pekan ke-28 Liga 1 2023-2024 itu berjalan aman, nyaman dan lancar.
Sebelumnya, Komdis PSSI melayangkan sanksi kepada Persib agar pertandingan melawan Persija digelar tanpa penonton. Maung Bandung dihukum karena gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai tuan rumah saat menjamu PSIS Semarang di Stadion si Jalak Harupat, pada Selasa 27 Februari 2024.
Dalam surat yang dikeluarkan Komisi Disiplin, Persib telah melanggar kode disiplin PSSI 2023 karena terjadi kerusuhan dan penganiayaan di luar perimeter stadion yang dilakukan oleh suporter pasca pertandingan. Hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup.
