DUEL Persiraja Banda Aceh vs Malut United dalam leg 1 playoff promosi Liga 2 2023-2024 akan diulas dalam artikel ini. Jelang laga itu, pelatih Malut United, Imran Nahumarury, optimis timnya bisa mencapai tujuan karena faktor kekeluargaan dalam tim.
Kata-kata coach Imran ini disampaikan dalam sesi jumpa pers, Senin (4/3/2024), mencerminkan sisi lain kekuatan Malut United. Kekeluargaan diyakini akan menjadi salah satu fondasi yang menopang langkah Laskar Kie Raha dalam perjalanan meraih mimpi.
Dalam waktu dekat, Malut United bakal melanjutkan langkah dan perjuangan di playoff promosi atau perebutan tempat III Liga 2023-2024 dengan melawan Persiraja Banda Aceh. Lewat playoff promosi inilah, tiket terakhir menuju Liga 1 akan diperebutkan.
Adapun 2 tiket promosi lainnya sudah menjadi milik para finalis Liga 2 2023-2024. Mereka adalah PSBS Biak dan Semen Padang.
Leg 1 playoff promosi antara Malut United dan Persiraja bakal berlangsung di Stadion Langsa, Aceh. Laga itu akan digelar pada Selasa 5 Maret 2024 pukul 15.30 WIB.
Setelah itu, Malut United akan bertindak sebagai tuan rumah dalam leg II yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Madya, Jakarta. Laga itu akan digelar pada 9 Maret 2024.
Laskar Kie Raha menyambut duel pertama kontra Persiraja dengan motivasi tinggi. Alwi Slamat dkk tetap dinaungi keyakinan meski baru menelan kekalahan pada semifinal melawan Semen Padang.
"Malut United siap secara taktikal dan psikologis. Kami sudah melakukan evaluasi dan melupakan kekalahan di Padang," ujar Imran.
Ambisi dan keyakinan yang membara di skuad Malut United tak lepas dari keinginan kuat untuk mempersembahkan sukacita kepada seluruh pendukung. Utamanya, warga Maluku dan Maluku Utara yang telah menjadi bagian keluarga besar Laskar Kie Raha.
Bagaimana Malut United bisa menghadirkan sukacita? Jawabannya hanya satu, yakni promosi ke Liga 1. Warga Maluku dan Maluku Utara sudah lama menantikan keberadaan klub daerahnya di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air.
"Kekeluargaan di dalam tim akan membantu Malut United mencapai tujuan. Kekompakan antarpemain dan staf menjadi salah satu hal yang menguatkan kami," kata pelatih kepala Malut United, Imran Nahumarury, menjelang leg 1 playoff promosi kontra Persiraja Banda Aceh.
"Pemain harus lebih bersemangat dari laga terakhir melawan Semen Padang agar mereka bisa menampilkan permainan terbaik, tentu hasil yang baik juga bagi para pendukung," tutur gelandang Malut United, Finky Pasamba, selaku perwakilan pemain di sesi jumpa pers.
Untuk menuntaskan misi tersebut, Malut United harus bisa mengalahkan tuan rumah. Persiraja merupakan salah satu tim kuat asal Pulau Sumatera yang gagal melaju ke final Liga 2 2023-2024 setelah takluk dari PSBS Biak.
Menurut Imran, hal terpenting yang harus dijaga untuk bisa mengalahkan Persiraja adalah fokus dari menit awal hingga akhir laga. Di samping itu, ketepatan dalam menjalankan strategi dan instruksi pelatih juga memiliki peranan penting.
Imran pun ingin anak-anak asuhnya fokus pada kesiapan tim sendiri tanpa merasa diuntungkan oleh minimnya waktu recovery yang dilalui tim tuan rumah.
"Dalam sepakbola, yang terpenting adalah seberapa besar kemauan untuk menang," kata mantan pemain Timnas Indonesia ini.
Persiraja harus menempuh perjalanan jauh setelah laga terakhir kontra PSBS Biak. Usai melakoni pertandingan di Papua pada 29 Februari 2024, Laskar Rencong dilaporkan baru tiba di Aceh pada Minggu 3 Maret 2024.
Meski begitu, Persiraja tak menjadikan minimnya waktu recovery sebagai alasan. Skuad asuhan Achmad Zulkifli tetap menargetkan kemenangan saat menjadi tuan rumah di leg 1 playoff promosi.
"Para pemain sepakat untuk menampilkan permainan terbaik pada laga pertama melawan Malut United," ujar Zulkifli sebagai pelatih kepala Persiraja.
Persiraja yang menargetkan kemenangan juga telah melakukan evaluasi, terutama di lini pertahanan. Nurhidayat dkk sudah kebobolan 6 gol dalam 3 laga terakhir.
"Setiap pertandingan akan berbeda. Malut United harus mewaspadai pemain Persiraja di semua lini. Pasti mereka ingin memenangi pertandingan di kandang sendiri,” pungkas Imran.
(Djanti Virantika)