Pelatih asal Brasil itu memang kerap dikritik karena sering memainkan pemain yang lebih matang di beberapa musim terakhir. Sehingga pada musim ini ada tantangan tersendiri untuk membuktikan dirinya juga memperhatikan pemain muda melalui regulasi memainkan pemain U-23 di musim ini.
“Saya sebagai pelatih terkadang dikritik banyak orang karena tidak suka dengan pemain muda. Tapi saya luruskan bila saya suka pemain yang bagus baik itu pemain muda atau pun pemain senior,” jelas peraih tiga titel Liga 1 itu.
“Beberapa pertandingan di Liga 1 musim ini di regulasi pemain U23 hanya minimal main 45 menit dan banyak tim usai 45 menit pertama, mereka di tarik keluar. Tetapi saya kadang-kadang pasang Kadek Arel sampai waktu penuh di pertandingan. Selain itu juga kadang Kadek Arel dan Rahmat Arjuna bermain bersama dalam tim,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Teco menegaskan perubahan regulasi pemain U-23 tersebut tak akan mengubah keputusannya. Dia bakal tetap berlaku adil kepada semua pemainnya mengenai menit bermain mereka.
“Saat ini menurut saya tidak perlu melihat regulasi soal pemain U23 ini tetapi fokus di latihan dan saya akan fair memilih pemain yang siap dan bagus untuk membantu tim tanpa membeda-bedakan untuk bisa punya hasil bagus secara bersama,” pungkas mantan pelatih Persija itu.
(Djanti Virantika)