Kesalahan-kesalahan yang dibuat Persija itulah membuat Arema berhasil menyusul dan bahkan berbalik unggul 2-1 di babak pertama. Apalagi, setelah beberapa kesalahan yang dilakukan membuat kepercayaan diri pemain Persija mulai hilang, hingga Arema FC menguasai pertandingan.
"Setelah kejadian kesalahan (penalti) itu muncul sedikit demi sedikit kepercayaan diri pemain mulai hilang, dan akhirnya kita tertinggal. Dan Arema mampu mengontrol pertandingan," beber pelatih yang pernah melatih Borussia Dortmund ini.
Sementara itu, bek sayap Persija Jakarta, Rio Fahmi, menuturkan, bagaimana timnya harus kalah usai sempat memimpin di laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin 26 Februari 2024. Terlebih ketika wasit memberi hadiah penalti dari pelanggaran yang dilakukan membuat ia dan pemain hilang konsentrasi di lapangan.
"Bisa melihat kita bermain bagus, kita beberapa kali dirugikan oleh wasit. Saya tidak tahu itu pelanggaran penalti atau red card, yang jelas kita dirugikan dengan dua kejadian itu konsentrasi pemain hilang," pungkas Rio Fahmi.
(Djanti Virantika)