BANDUNG – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, sampaikan ucapan terima kasih kepada Carlos Fortes. Hal ini disampaikan jelang PSIS Semarang berduel melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2023-2024.
Diketahui, Carlos Fortes secara mengejutkan mengumumkan meninggalkan PSIS Semarang. Fortes tepatnya menghentikan kontraknya di PSIS karena ingin dekat dengan keluarganya dan ada penawaran dari Timur Tengah.
Kabar pengunduran diri Fortes mengejutkan karena dira baru saja bermain bersama PSIS saat menahan Persebaya Surabaya 1-1 di laga lanjutan Liga 1 2023-2024. Laga itu tersaji pada Selasa 30 Januari 2024.
Usai laga itu, Fortes langsung mengirim surat kepada manajemen Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang. Surat itu merupakan bukti bahwa dirinya mengundurkan diri.
Ditinggal pemain bintangnya, Gilbert Agius pun tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Carlos Fortes karena sudah memberi dampak positif kepada tim sejauh ini. Meski pada akhirnya, mereka harus berpisah karena Fortes membela klub asal United Emirate Arab (UEA), Al Dhafra FC.
“Saya berterima kasih kepada Carlos Fortes dengan apa yang diberikannya untuk PSIS. Ada banyak gol, banyak hal positif dipersembahkan dan dia adalah pemimpin yang bagus. Tapi, dia memutuskan untuk pergi ke negara lain,” kata Gilbert Agius di Graha Persib, Bandung, Senin 26 Februari 2024.
Namun, Gilbert tak mau terus memikirkan hal itu. Pelatih yang pernah menangani Timnas Malta ini ingin PSIS Semarang menatap pertandingan ke depan.
“Kami memainkan dua pertandingan dan mencetak lima gol dan saya senang terhadap kontribusi pemain lain, mereka mendapatkan kesempatan, mereka bermain dengan bagus. Jadi kami berterima kasih kepada Fortes tapi PSIS harus terus melihat ke depan,” tutur Gilbert.
Menurutnya, hal yang lumrah jika ada pemain dan pergi dari klub. Namun, Gilbert memastikan PSIS Semarang akan tetap ada.
“Mungkin suatu saat saya akan pergi, mungkin saja besok atau tahun depan PSIS akan melepas saya, tapi PSIS akan tetap ada,” jelas Gilbert.
“Kami tetap fokus mencari solusi untuk mengisi kekosongan di posisi nomor 9, jadi kami harus memainkan skema tanpa pemain nomor 9. Kami memainkan dua pertandingan, mencetak lima gol, menciptakan peluang juga. Jadi saya harus menyiapkan permainan tanpa pemain nomor 9,” lanjutnya.
