Kisah Kutukan Musim Ketiga Jose Mourinho Terbukti Masih Berlanjut Usai Resmi Dipecat AS Roma

Cahyo Yulianto, Jurnalis
Kamis 18 Januari 2024 12:40 WIB
Jose Mourinho dipecat AS Roma di tahun ketiganya menangangani klub tersebut. (Foto: Reuters)
Share :

KISAH kutukan musim ketiga Jose Mourinho masih berlanjut. Hal ini terbukti usai pelatih asal Portugal itu resmi dipecat oleh manajemen AS Roma.

“AS Roma dapat mengonfirmasi bahwa Jose Mourinho dan staf kepelatihannya akan segera meninggalkan klub. Pembaruan lebih lanjut tentang staf kepelatihan Tim Pertama yang baru akan segera menyusul.” tulis AS Roma di unggahan pengumuman pemecatan Jose Mourinho di instagram @officialasroma, pada Selasa 16 Januari 2024 lalu.

Pengumuman ini jelas mengejutkan bagi banyak pihak. Pasalnya, kiprah pelatih asal Portugal itu terbilang apik selama menangani tim Serigala Ibu Kota.

Di musim perdananya, Mourinho sukses membawa AS Roma menjuarai Liga Konferensi Eropa 2021-2022. Kemudian di musim 2022-2023, dirinya juga membawa Roma melaju ke final Liga Eropa sebelum akhirnya kalah oleh Sevilla melalui adu penalti.

Namun jika melihat performa Roma di musim ini, agaknya wajar jika Jose Mourinho mengalami pemecatan. Dalam 20 laga Serie A, Mourinho hanya mampu membuat Roma duduk di peringkat kesembilan dengan hanya mengemas 29 poin.

Selain karena performa, beberapa pihak juga percaya jika pemecatan Mourinho ini adalah karena kutukan yang ia miliki, yakni Mourinho tidak bisa menangani sebuah tim hingga musim ketiga.

Saat memasuki musim ketiga, performa tim akan anjlok dan pada akhirnya Mourinho akan dipecat. Percaya ataupun tidak, hal ini memang terjadi di sepanjang karir dari pelatih berjuluk The Special One itu.

Kutukan ini berawal saat Mourinho hijrah ke Chelsea pada 2004 setelah membawa Porto juara Liga Champions. Di dua musim pertamanya, The Blues seketika langsung merajai sepakbola Inggris.

Namun di awal musim ketiganya atau 2007-2008, performa Chelsea dianggap tidak memuaskan oleh bos Roman Abramovich. Alhasil, Mourinho didepak dan kemudian berlabuh ke Inter Milan selama dua musim sebelum akhirnya ke Real Madrid.

Di Real Madrid, kutukan Jose Mourinho kembali berlaku. Pada dua musim pertamanya di Santiago Bernabeu, Mourinho sukses membuat Madrid meraih trofi La Liga dan Copa Del Rey yang telah lama tak diraih Los Blancos.

Namun memasuki musim 2012-2013, Mourinho justru terlibat perselisihan dengan Iker Cassilas dan Cristiano Ronaldo. Akhirnya, di musim ketiganya itu ia dipecat dan memilih kembali ke Chelsea selama dua musim.

Setelah menjalani reuni selama dua musim di Stamford Bridge, Mourinho menjajal pengalaman baru untuk menangani Manchester United yang tengah terpuruk pasca ditinggal Sir Alex Ferguson. Hasilnya, ia sukses membawa The Red Devils menjuarai Europa League dan juga EFL Cup di musim pertama dan menjadi runner-up liga di musim kedua.

Namun memasuki musim ketiga, performa United anjlok. Mourinho tercatat hanya membuat United menang dalam 7 laga dari 17 laga di awal musim. Hal ini lantas membuat Jose Mourinho dipecat dari jabatannya.

Dan setelah dari United, Jose Mourinho sempat melatih Tottenham Hotspur selama dua musim hingga merasakan kutukannya kembali di AS Roma.

Belum diketahui pasti kemana selanjutnya The Special One akan berlabuh. Namun beberapa rumor menyebut jika ada tim Arab Saudi yang bersedia untuk memakai jasa Jose Mourinho. Selain itu, melatih tim nasional juga dapat menjadi opsi yang bisa diambil.

Menarik untuk menantikan tim pilihan Jose Mourinho berikutnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya