SLEMAN – Manajemen PSS Sleman masih kecewa dengan kepemimpinan wasit Futoshi Nakamura yang memimpin laga kontra Persija Jakarta di pekan ke-23 Liga 1 2023-2024. Mereka pun akan melayangkan surat protes.
Skuad Super Elja harus menelan kekalahan dari Persija dengan skor 0-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu 16 Desember 2023 malam WIB. Laga tersebut sekaligus menjadi laga penutup tahun 2023 dan PSS Sleman harus mengakhirinya dengan kekalahan.
Meski laga telah selesai dan tidak akan mengubah hasil apapun, tapi PSS Sleman menyesalkan beberapa keputusan wasit asal Jepang yang memimpin laga tersebut. Terdapat tiga keputusan yang menjadi sorotan, termasuk penalti yang dihadiahkan di ujung babak kedua.
Dalam artikelnya, PSS Sleman menilai kalau bek mereka yakni Thales Lira tidak melakukan pelanggaran kepada Marko Simic di kotak penalti. Namun wasit Nakamura langsung dan tegas menunjuk titik putih. Menurut mereka, tindakan bek asal Brasil itu jelas hanya berfokus untuk membuang bola dengan kaki tanpa ada kontak yang membuat Simic terjatuh.
Selain itu, ada juga keputusan wasit Nakamura yang disesali PSS. Di mana, pada menit ke-74 ketika Abduh Lestaluhu melakukan tembakan dan bola tersebut mengenai tangan kanan bek Hansamu Yama. Namun, sang pengadil tidak menganggap itu handball.
Keputusan-keputusan yang dibuat wasit Nakamura dianggap sangat merugikan skuad Super Elja. Mereka merasa poinnya dirampok karena kepemimpinan wasit JFA tersebut.