Menyoal pertandingan, Alves menyampaikan kalau sejatinya Persita tampil baik di 15 menit awal. Namun diakui, gol cantik Anderson Salles membuat fokus para pemain Pendekar Cisadane buyar.
“Kami mulai bagus dari 10-15 menit awal, kami mengerti gaya main Bhayangkara, kami jaga terus beberapa kali ada situasi kami bisa cetak gol, tapi Bhayangkara bermain kerja keras, zona tengah lebih agresif,” ujar Alves.
“Waktu freekick itu, momentum kami hilang fokus, gol istimewa dari Salles, gol cantik, kami hilang fokus sedikit. Saat masuk ruang ganti, saya coba tim berusaha lagi, tapi ada beberapa kali situasi di lapangan kami dengar peluit-peluit kami hilang sedikit hilang fokus,” lanjutnya.
“Selamat untuk Bhayangkara. Kami harus tetap kerja untuk ke depannya, ini masih belum selesai,” jelas Alves.
Kekalahan ini membuat Persita terpaku di posisi 14 dengan koleksi 26 poin. Sementara itu, Bhayangkara FC masih menghuni dasar klasemen dengan mengoleksi 15 poin. Tapi, ini menjadi kemenangan perdana The Guardian setelah di 16 pertandingan sebelumnya selalu gagal meraih poin penuh.
(Djanti Virantika)