LEGENDA Manchester United, Jaap Stam, mengkritik keras sosok Antony. Stam bahkan sampai mengatakan kalau winger asal Brasil itu bukan pemain level Setan Merah -julukan Manchester United.
Seperti diketahui, Antony didatangkan Man United dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas 2022 lalu. Dia didaratkan atas rekomendasi langsung dari Erik Ten Hag. Setan Merah pun menebusnya dengan harga yang cukup fantastis yakni 85 juta poundsterling atau sekitar Rp1,6 triliun.
Didatangkan dengan harga selangit, jelas Antony diharapkan bisa mempertajam lini serang Man United. Akan tetapi, pemain berusia 23 tahun itu tak kunjung memberikan performa terbaiknya. Bahkan sejauh musim ini, Antony belum mengemas satupun gol atau assist dari 17 penampilannya di semua kompetisi.
Performa Antony kerap menjadi sorotan banyak pihak. Sebab, kompatriot Casemiro itu sering melakukan aksi-aksi yang tidak perlu di atas lapangan. Sampai-sampai Stam pun ikut dibuat kesal dengan melempemnya performa mantan pemain Ajax Amsterdam ini.
“Dari apa yang saya lihat pada Antony, dia tidak cukup bagus untuk level yang kami cari di United,” ujar Stam, dikutip dari Metro, Kamis (14/12/2023).
“Karena anda juga mencari pemain yang bisa mengalami kesulitan dan berjuang ketika dia masuk, tapi (kita bisa melihat) di mana dia membuat kemajuan untuk mencapai level itu,” sambungnya.
“Ketika melihat Antony sekarang, anda tidak melihat di mana dia dapat membuat kemajuan untuk menciptakan langkah berikutnya di Liga Premier, untuk berada di atas sana dengan para pemain sayap top yang dapat membuat perbedaan,” lanjutnya.
Stam mengakui bahwa Antony memang memiliki penampilan yang ciamik saat masih membela Ajax Amsterdam. Tapi, mantan bek Man United ini menilai kalau dia bisa melakukan aksi individu gemilangnya disana karena menurutnya, pemain di Liga Belanda levelnya lebih rendah ketimbang di Inggris.
“Di Belanda, dia tampil baik, tapi sepertinya dia bukan pemain terbaik di Belanda. Dia bermain baik untuk Ajax, tapi sekali lagi, mereka bermain di liga dengan beberapa pemain bagus, dan pemain lain di sana, dengan segala hormat, pemain yang biasa-biasa saja,” ujarnya.
“Ajax selalu mendominasi di sana sehingga Antony selalu bisa melakukan tipu dayanya, memberikan umpan silang dan memainkan umpan satu-dua,” pungkas Stam.
(Admiraldy Eka Saputra)
