PELATIH Bali United, Stefano Cugurra atau Teco, peringatkan PSSI dan PT LIB sebelum gunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk Liga 1 2023-2024. Sebab, penggunaan VAR telah menjadi kontroversi di banyak negara, termasuk di negara asal Teco, Brasil.
PSSI, bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk menggunakan VAR pada Liga 1 2023-2024, yang rencananya akan dimulai pada Februari 2024. Pada saat ini, para wasit sedang melaksanakan pelatihan tahap kedua.
Sebelumnya, Humas PT LIB, Sabina Katya mengatakan pihaknya akan menyiapkan 15 unit VAR. Pengadaan teknologi tersebut disebut memakan biaya hingga Rp100 miliar.
“Kami ada 15 unit VAR. 12 unit VAR akan mobile dan tiga (unit) tetap. Mungkin di Solo, Bali, dan Bandung. Itu masih rekomendasi, VAR angkanya lebih dari Rp100 miliar. Maaf, investasi kami soal sepak bola bukan main-main,” kata Sabina, Rabu (6/12/2023) silam.
Teco kembali memberikan pandangannya perihal penggunaan VAR dalam pertandingan. Dia pun mengungkap terdapat dampak negatif dari penggunaan VAR, yakni lamanya wasit dalam mengambil keputusan.
Teco mengambil contoh penggunaan VAR di kampung halamannya, Brasil. Menurut Teco, lamanya pengambilan keputusan wasit VAR membuat para pemain harus menunggu terlalu lama