Para polisi yang mengenakan helm, perisai, dan juga membawa baton berusaha mati-matian menjaga agar para suporter itu tidak masuk ke bagian dalam stadion. Gas air mata pun ditembakkan dalam bentrokan itu.
Setelah melalui bentrokan selama beberapa saat, para suporter pun terpukul mundur. Polisi terus mengejar dan juga menangkap beberapa oknum suporter.
Hingga babak pertama pertandingan selesai, para polisi terlihat masih berjaga-jaga di jalan depan Indomilk Arena. Lalu lintas pun sempat terhenti dan tak ada kendaraan yang diperbolehkan melewati jalan depan Indomilk Arena.
(Rivan Nasri Rachman)