Sementara itu, sebanyak 28 orang menjadi korban (17 dari suporter, 11 dari pihak kepolisian) kerusuhan tersebut. Namun, Ketua Panpel Gresik United, Muhammad Syamsul Dluha mengatakan sebagian korban sudah pulang setelah sempat mendapatkan perawatan.
“Kita cek semua (korban), sebagian besar sudah pulang,” ujar Samsul.
Ketua Komite Ad Hoc Suporter PSSI, Arya Sinulingga mengatakan sudah berkoordinasi dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) untuk membantu penanganan pascakerusuhan di Gresik pada ajang Liga 2 2023-2024. Menurut penuturannya, Asprov akan berkomunikasi dengan suporter untuk membantu korban.
“Teman-teman suporter juga saya dapat info di Jawa Timur mereka akan berkoordinasi dengan suporter di Gresik dan akan membantu kalau ada yang korban dari pihak kepolisian dan suporter,” tutur Arya.
(Admiraldy Eka Saputra)