Sumardji menerangkan bahwa memang Persija sendiri yang menawarkan Witan kepada klubnya. Selain Witan, Persija juga menawarkan peminjaman Marko Simic.
Namun kemudian Bhayangkara FC hanya berminat meminjam Witan. Hal itu sudah disepakati oleh kedua belah klub.
“Kalau soal peminjaman Witan, Persija sendiri yang menawarkan kepada kami. Sebetulnya tidak hanya Witan, akan tetapi ada satu pemain lagi yang ditawarkan kepada kami, tapi akhirnya kami hanya meminjam Witan,” jelas pria yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu.
Sama seperti Putu Gede, Bhayangkara FC harus mengeluarkan biaya untuk peminjaman Witan kepada Persija. Nominal yang dikeluarkan cukup besar, namun Sumardji tak menyebutkan angka pasti.
“Untuk peminjaman Witan, biaya yang kami keluarkan sangat besar, jadi semua proses pelepasan dengan skema apapun tetap harus ada kompensasinya. Tidak benar jika hanya mendatangkan begitu saja,” tandasnya.
(Reinaldy Darius)