1. Lini Depan Tumpul
Problem ini sejatinya sudah terlihat sejak fase grup. Betapa tidak, Indonesia hanya menyarangkan dua gol dalam tiga pertandingan. Itu pun, semua gol terjadi di satu laga melawan Timnas Kirgistan U-24.
Masalah lini depan ini sempat coba diatasi dengan mendatangkan Ramadhan Sananta di babak 16 besar. Sayangnya, problem tetap terjadi.
Tumpulnya lini serang praktis menjadi PR besar Indra Sjafri ke depan. Ia harus bisa memecahkan masalah satu ini jika ingin terus dipercaya menangani Timnas Indonesia di kelompok umur.
(Wikanto Arungbudoyo)