Aib tersebut terjadi saat laga Bhayangkara FC U-18 menghadapi Persebaya U-18 di ajang EPA Liga 1 U-18 2021. Hugo Samir yang tidak kuasa menahan diri akhirnya melakukan tindakan kekerasan ini. Pada saat itu, dia tampaknya tidak puas dengan keputusan wasit yang merugikan tim yang dibelanya.
Sementara sosok ayahnya yang merupakan tokoh sepakbola nasional yaitu Jacksen F. Tiago menyatakan ikhlas menerima sanksi berat yang diputuskan Komdis PSSI untuk Hugo Samir. Menurutnya sanksi seperti itu bisa jadi pembelajaran buat anaknya agar lebih berhati-hati dalam melakukan segalanya baik di dalam dan luar lapangan.
Sebagai pemain muda, Hugo Samir sudah mampu memiliki banyak prestasi termasuk meraih gelar top skor Karlos Cup pada tahun 2016 dengan mencetak 11 gol dari 7 penampilan.
Pada musim 2023-2024 ini dia bergabung dengan Borneo FC. Meskipun demikian hingga pekan ke-11, dia masih belum mendapatkan kesempatan bermain bersama skuad senior.
Namun, Hugo Samir mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia U-24 asuhan Indra Sjafri di Asian Games 2023. Dia pun menciptakan sebuah gol dalam kemenangan 2-0 atas Kirgistan U-24 di pekan perdana.
(Reinaldy Darius)
