"Penting ke depan dibuat kesepakatan atau Monorandum of Understanding (MoU) bersama bahwa klub wajib melepas pemainnya ketika dibutuhkan untuk berjuang bersama timnas," ungkap Akmal dalam rilisnya, Senin (18/9/2023).
Di sisi lain, Akmal juga menekankan kepada PSSI agar tegas memberikan sanksi buat klub yang enggan lepas pemain ke Timnas Indonesia. Tujuannya agar penilaian kualitas Timnas Indonesia semakin terukur.
"PSSI harus tegas dan memberikan sanksi kepada klub yang tidak mau melepas pemainnya ke timnas. Ini agar road map kompetisi sebagai medium peningkatan kualitas timnas menjadi terukur. Sekali lagi, timnas yang kuat bermula dari kompetisi yang sehat," lanjutnya.
(Reinaldy Darius)