KISAH miris Julio Alcorse sebagai pesepakbola asing korban sepakbola gajah menarik perhatian publik. Alcorse dikaitkan dengan tindakan memalukan itu pada pertandingan PSS Sleman melawan PSIS Semarang tahun 2014.
Dalam kasus ini PSS Sleman melawan PSIS Semarang saling menciptakan gol bunuh diri. Setiap pemain berlomba-lomba membobol gawang sendiri sehingga pertandingan disebut sebagai sepakbola gajah.
Munculnya instruksi menghindari Borneo FC di semifinal Divisi Utama Liga Indonesia membuat kedua tim tidak ingin menang. Pemain yang terlibat dalam aksi tersebut lantas terkena sanksi dari Komandan Disiplin (Komdis) PSSI.
Salah satunya adalah Julio Alcorse gelandang PSIS yang saat itu menjadi cadangan bersama Ronald Fagundez. Alcorse merasa sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI tidak adil.
Kisah Miris Julio Alcorse
Julio Alcorse membeberkan kisah miris yang menimpa dirinya itu. Pesepakbola asing yang menjadi korban sepakbola gajah menjelaskan pertandingan sejak awal berlangsung tanpa kendala.
Alcorse menjelaskan tidak ada yang aneh selama meeting sebelum pertandingan. Dia juga mengaku tidak bermain pada pertandingan tersebut karena posisinya sebagai cadangan. Julio Alcorse dan Ronald Fagundez hanya berlatih di belakang gawang selama pertandingan.
Sebagai pemain PSIS Semarang, Alcorse mengaku terkejut mendapati timnya melakukan sepakbola gajah. Karena merasa kecewa ia pergi ke ruang ganti meninggalkan bangku cadangan. Ia mengetahui hasil pertandingan dari rekan-rekannya.