DORTMUND – Hadirnya Thomas Doll di Persija Jakarta membuat legenda Borussia Dortmund, Paul Lambert merasa senang. Ia pun berharap makin banyak pelatih top Eropa seperti Doll yang menangani klub di Liga 1.
Sudah lebih dari semusim Thomas Doll mengasuh Persija. Musim perdana Doll bersama Macan Kemayoran -julukan Persija- berbuah status runner-up Liga 1 2022-2023.
Di Jerman sendiri, nama Doll begitu harum karena pernah mengasuh klub raksasa Borussia Dortmund. Selain itu, pria berusia 57 tahun itu juga mengantongi caps bersama Timnas Jerman.
Namun kini, perjalanan Doll bersama Persija musim ini menemui batu kerikil tajam. Betapa tidak, Persija asuhannya belum menang dalam enam laga terakhir di Liga 1 2023-2024, menyusul hasil imbang 1-1 dengan rival bebuyutannya, Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu 2 September 2023 silam.
Terlepas dari itu, Lambert berharap pelatih top seperti Doll lebih banyak yang berkarier di Liga 1. Eks gelandang bertahan itu menganggap bahwa berkarier di Liga 1 menghadirkan pelajaran dan pengalaman berbeda dengan di Eropa.
“Thomas Doll pergi ke Indonesia, kami membuka pintu selebar lebarnya untuk pelatih datang ke sana untuk budaya yang berbeda,” kata Lambert pada konferensi pers virtual yang dihadiri MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (6/9/2023).
“Thomas Doll dulunya pemain yang hebat, kami membuka pintu yang banyak pelatih kami untuk bekerja di Indonesia dan mengambil pengalaman dari orang di sini, itu pengalaman yang bagus untuk pelatih kami,” tuturnya.
Lambert akan datang ke Indonesia untuk melakoni laga fun games antara tim Dortmund Legend menghadap Persib All Stars di Stadion Siliwangi, Bandung pada Minggu (10/9/2023) mendatang. Di sisi lain, Direktur Komersial dan Internasional Dortmund, Benedikt Scholz mengatakan dirinya akan berkontak dengan Doll selama berada di Tanah Air.
“Ada pelatih di Indonesia, Thomas Doll. Kami akan berkontak dengan dia, kami juga berkontak dengan asosiasi dan terutama klub-klub,” ucap Scholz.
Anda dapat menyaksikan secara langsung lanjutan ajang-ajang olahraga berkelas dunia di Vision+, dengan klik di sini.
(Rivan Nasri Rachman)