“Kita tinggal tunggu saja apakah larangan main di Patriot itu sejalan dengan jadwalnya atau tidak,” lanjutnya.
Persija pun akan sulit memakai SUGBK karena adanya agenda-agenda lain yang nantinya bakal bergulir di sana. Ferry mengakui tensi pertandingan kontra Persib cukup tinggi. Namun, kerusuhan itu terjadi antar suporter sehingga yang bisa dipastikan hanyalah sanksi untuk tuan rumah.
“Memang (SUGBK) beberapa hari tidak bisa dipakai, kita tidak bisa berandai-andai. Memang tensi pertandingan lumayan keras,” ujarnya.
“Terus juga ini bukan suporter tuan rumah dengan suporter tamu tapi sesama suporter tuan rumah sendiri. Saya tidak tahu dinamikanya seperti apa tapi dari sisi regulasi itu menyalahi aturan pasti ada hukuman dari komdis,” tandas Ferry.
(Wikanto Arungbudoyo)