Sesampainya di rumah, Dado baru mengetahui bahwa ada uang Rp10 ribu yang diselipkan di tasnya. Seketika itu, Dado langsung menangis.
"Gara-gara uangnya enggak tahu nyimpennya diselip. Tahu pas nyampe, dikasih tahu. Kan dulu belum ada handphone tahun 2001," tuturnya.
"Pas sampe rumah, gue nangis. Lecet kaki pada kan dari latihan," jelasnya.
Sekadar diketahui, setelah dari SSB UNI, Dedi Kusnandar kemudian bergabung bersama tim muda Persib pada 2005. Sejak 2008, Dado kemudian mencari peruntungan dengan bergabung bersama berbagai klub, seperti Pelita Bandung Raya, Arema Cronus, dan Surabaya United.
Hingga pada musim 2014, Dado kembali lagi menjadi bagian Persib. Pada saat kompetisi terhenti karena pembekuan PSSI, Dado sempat hijrah ke Malaysia untuk bergabung bersama Sabah FA.
Tak genap setahun, Dado kembali ke Persib di penghujung 2016. Dia pun terus bertahan bersama klub berjuluk Maung Bandung itu hingga sekarang.
(Djanti Virantika)