PAREPARE – Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, meminta anak asuhnya waspada dalam menatap laga kontra PSM Makassar di pekan ke-10 Liga 1 2023-2024. Ada satu hal yang paling diwaspadai oleh Medina, yakni bola kedua yang kerap menjadi andalan PSM Makassar.
Medina mengatakan PSM Makassar adalah tim yang bagus dalam memanfaatkan bola kedua. Tim yang dinahkodai Bernardo Tavares itu memang kerap melakukan duel antar pemain lewat umpan-umpan panjangnya.
“Kita bekerja banyak di bola kedua. Ini karena kita tahu PSM Makassar adalah tim yang bagus di bola kedua. Itu kenapa kita harus kerja keras di bola kedua pada laga nanti. Kita harus kerja keras untuk dapat menang,” kata Medina, dikutip dari situs resmi LIB, Senin (28/8/2023).
Medina pun telah mempersiapkan timnya sebaik mungkin untuk meredam senjata yang dimiliki PSM Makassar. Pelatih asal Meksiko itu memastikan timnya sudah mempelajari kekuatan Juku Eja melalui video rekaman pertandingan.
“Kita lihat banyak pertandingan PSM, kemudian kita di latihan membuat situasi seperti PSM bermain,” jelas Medina.
“Sekali lagi kita fokus di bola kedua. Sebab jika kita tidak antisipasi, mereka bahaya. Ini kita tahu dari video rekaman pertandingan. Kita harus melakukannya dengan baik dan pemain akan kerja keras juga fokus pada karakteristik PSM,” lanjutnya.
Ya, Laskar Sambernyawa -julukan Persis Solo- akan melawat ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Senin (28/8/2023) pukul 19.00 WIB. Laga tandang lawan PSM ini akan menjadi ujian pertama Persis Solo karena akan menjalani laga tandang dua kali beruntun di pekan ke-10 dan ke-11.
Karena itu, ini menjadian ujian yang berat kendati berhasil meraih kemenangan 3-1 di laga sebelumnya melawan Bali United. Laga itu digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 19 Agustus 2023.
Persis Solo juga wajib mewaspadai hasrat kebangkitan PSM Makassar. Pasalnya, Juku Eja harus menelan kekalahan dari Bali United dan Persebaya Surabaya di dua laga terakhirnya. Pastinya pasukan Tavares memiliki ambisi besar untuk bisa meraih kemenangan di hadapan publiknya sendiri.
(Djanti Virantika)
