"Tergantung pada keinginan untuk menunjukkan kepada dunia, kami memiliki kerendahan hati untuk belajar dari kesalahan kami," ucap Valente.
"Kami ingin menggunakan perilaku ini untuk memberi penghormatan kepada para korban stadion Kanjuruhan karena jika tidak, mereka akan mati sia-sia," tandasnya.
Pekerjaan rumah besar memang menanti Valente di Arema FC. Ia harus membangkitkan performa tim yang sedang terpuruk lantaran tidak pernah meraih kemenangan dalam sembilan laga di Liga 1 2023-2024.
(Wikanto Arungbudoyo)