Huistra lebih suka performa anak asuhnya ketika kalah 1-2 dari Persis Solo pada pekan ketiga, dan ditahan imbang PSIS Semarang pada pekan keenam. Pelatih asal Belanda itu pun menyebut keberanian para pemainnya untuk mengambil resiko menjadi faktor penentu kemenangan timnya.
“Permainan ini kurang baik, saat melawan Kediri kami bermain bagus tapi di menit akhir kami kebobolan, juga lawan Solo, kami tidak beruntung, sama juga dengan laga lawan Persija (Jakarta), inilah sepak bola,” tutur Huistra.
“Saya suka dengan situasi kami berjuang, kami mengambil resiko di babak kedua, di babak pertama kurang baik, tapi di babak kedua kami ambil resiko, kami mau mencoba, ini kuncinya menurut saya,” tutupnya.
(Admiraldy Eka Saputra)