"Dan saya bekerja bersamanya selama beberapa tahun. Jadi ketika dia gabung dengan Persib, dirinya juga bertanya kepada saya apakah bersedia bergabung, lalu saya melihat Persib merupakan klub terbesar di Asia Tenggara. Jadi keputusan mudah bagi saya untuk hadir di sini dan bergabung dengan klub besar ini," bebernya.
Miro juga mengaku sudah cukup mengenal Bojan Hodak. Salah satunya karena pelatihnya itu memiliki filosofi sederhana dalam menangani tim.
"Filosofinya sederhana, hanya untuk bisa menjadi juara. Bagaimana caranya bisa memenangkan pertandingan dan menjadi juara," tambah Miro Petric.
Terkait adaptasi, Miro mengaku tidak mengenali kendala. Sebab dia sudah selama tujuh tahun berada di kawasan Asia Tenggara.
"Saya pernah berada di Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia, Laos, jadi tidak sulit bagi saya untuk beradaptasi. Saya senang berada di kawasan Asia Tenggara, makanannya luar biasa, saya juga mendengar di Bandung (makanannya enak) jadi saya tentu ingin mencobanya. Orang-orangnya sangat ramah, jadi saya merasa nyaman," imbuh asisten pelatih berusia 42 tahun tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)