KENAPA Romelu Lukaku disebut pengkhianat oleh Ultras Inter Milan? Kabar ini menjadi perbincangan hangat mengiringi hengkangnya pemain Belgia itu dari Chelsea musim panas ini.
Bukan kali pertama Romelu Lukaku berseragam Ultras Inter Milan. Pemain berusia 30 tahun itu sempat menghabiskan dua musim membela Nerazzurri pada 2019-2021. Dia juga sukses membawa Inter Milan meraih Scudetto Serie A musim 2020/2021.
Bersama Inter Milan ia sukses membukukan 64 gol dan 16 assist dari 95 pertandingan. Namun, pada musim 2022, Lukaku hijrah ke Chelsea untuk menyempurnakan lini serang Thomas Tuchel. Sayangnya, ia justru lebih sering duduk sebagai cadangan pada musim lalu.
Hal itu membuat Lukaku ingin kembali ke Inter Milan. Penggemar Inter Milan, Curva Nord, menyambut baik keinginan Lukaku. Mereka sentiasa mendukungn pemain Belgia itu.
BACA JUGA:
Namun, ternyata Romelu Lukaku disebut pengkhianat oleh Ultras Inter Milan karena tertarik dengan tawaran Juventus. Curva Nord menilai bahwa apa yang Lukaku lakukan adalah bentuk pengkhianatan. Mereka juga menyebut Lukaku lebih mementingkan uang.
“Kamu telah mengkhianati kami semua. Kami selalu membela Anda disaat-saat sulit, sekarang Anda menusuk kami. Anda menjual diri Anda kepada penawar tertinggi setelah mencium lencana kami. Kamu bukan pria sejati.” ujar Ultras Inter Milan melansir akun Twitter Sportbible, Kamis (20/07/23).
Romelu Lukaku juga memperburuk hubunganya dengan manajer Nerazzurri. Sementara itu klub induknya, Chelsea, telah memutuskan hubungan dengan pemain itu dan sangat ingin menjualnya.
Masih belum diketahui klub mana yang akan menaungi pria kelahiran 13 Mei 1992 itu. Sejauh ini sang bintang masih berlatih di London bersama anggota Chelsea.