3. Inter Milan Lebih Banyak Keok ketika Hadapi Klub Inggris
Tak seperti Man City, Inter justru lebih sering meraih hasil buruk setiap kali melawan tim Inggris. Tercatat dari 18 pertemuan melawan tim-tim Inggris, Nerazzurri hanya bisa memetik tujuh kemenanan saja.
Sisanya delapan menelan kekalahan dan tiganya berakhir imbang. Faktor klub-klub Liga Inggris yang bermain ofensif tampaknya menyulitkan Inter Milan/
2. Faktor Erling Haaland
Beberapa musim terakhir, Man City tampil kuat meski tak memiliki striker murni. Kini, kekosongan itu dapat diisi oleh Erling Haaland yang direkrut pada musim panas 2022 lalu.
Kehadiran Haaland seakan melengkapi Man City asuhan Josep Guardiola. Tak heran Man City kini sudah meraih dua trofi, Liga Inggris dan Piala FA. Kini, Man City mengejar treble winner dengan memenangkan Liga Champions dengan bantuan Haaland.