Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan menerapkan VAR memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Sebab, bukan hanya sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan, tetapi juga infrastruktur yang mumpuni agar teknologi itu bisa diterapkan dengan baik.
"Jadi, tidak mungkin kalau infrastrukturnya tidak ada," tambah Erick Thohir.
Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan rencana penerapan VAR pada Liga 1 sudah diketahui FIFA. Namun, federasi sepakbola dunia itu sedang mengkaji rencana itu lebih dahulu.
"FIFA sudah menerima dan membalas surat. Kami sudah kirim draf. Mereka sedang mengkaji. Kami optimistis mulus. Tinggal persiapan yang berat dan rumit karena ada latihan buat wasit (untuk menerapkan VAR)," jelas Ferry Paulus.
(Rivan Nasri Rachman)