INILAH 5 pesepakbola asal Jepang yang tampil buruk di Liga 1. Regulasi pemain asing untuk tim Liga 1 yang mewajibkan adanya 1 pemain Asia membuat tim-tim menjadikan Jepang sebagai salah satu negara tujuan untuk mencari pemain Asia.
Beberapa pemain Jepang pun terbukti tampil apik di Indonesia dengan menjadi sosok kunci dalam tim. Sebut saja, ada Taisei Marukawa di PSIS Semarang, Sho Yamamoto di Persebaya Surabaya, Kenzo Nambu di PSM Makassar, dan lainnya.
Mereka berhasil meneruskan jejak positif para pemain Jepang terdahulu. Di antaranya, ada Kenji Adachihara yang sukses di beberapa tim, Kunihiro Yamasita yang pernah memperkuat Borneo FC, hingga Soheii Matsunaga yang bahkan pernah mengangkat trofi juara bersama Persib Bandung.
Meski begitu, sepanjang sejarah transfer pemain Jepang ke Indonesia, tidak selamanya pemain Jepang selalu berhasil. Di era Liga 1 saja, tercatat setidaknya ada 5 pemain Jepang yang justru tampil buruk.
Berikut adalah 5 pesepakbola asal Jepang yang tampil buruk di Liga 1.
5. Norito Hashiguchi
Norito Hashiguchi merupakan penyerang sayap berkualitas yang berpengalaman di liga Mongolia, Bangladesh, dan Lithuania. Dirinya kemudian dipanggil untuk mengikuti seleksi di Persija Jakarta pada 2022 dan diuji coba di Piala Presiden.
Sayangnya, dalam dua pertandingan, Norito gagal menunjukkan aksi yang dapat memikat hati pelatih Persija, Thomas Doll. Alhasil, sebelum Liga 1 2022-2023 bergulir, dirinya didepak dari Persija tanpa pernah menandatangani kontrak.
4. Ryohei Miyazaki
Ryohei Miyazaki merupakan pemain serbabisa yang dapat ditempatkan sebagai penyerang, winger, hingga gelandang serang. Dirinya juga berpengalaman bermain di beberapa liga top, seperti liga Jepang, Polandia, Amerika Serikat, Malaysia, dan Serbia.
Sama halnya dengan Norito, Ryohei dimainkan dalam 2 pertandingan Piala Presiden bersama Persija dan mencetak 1 gol. Namun, dirinya belum mampu memikat hati Thomas Doll sehingga gagal mendapat kontrak.