Di sisi lain, Putu Gede mengakui ada pekerjaannya yang belum selesai di Singo Edan. Salah satu yang utama yakni mengembangkan gaya Malangan sebagaimana ketika ia masih bermain dahulu.
"Ada tugas saya yang belum selesai, bagaimana mengembangkan gaya Malangan seperti dulu,” tambah Putu Gede.
Putu Gede juga tidak gentar dengan tantangan untuk mengembalikan permainan Arema FC agar lebih menggigit. Ia menegaskan akan menyelesaikan tantangan yang diberikan kepadanya.
"Saya menerima tawaran melatih Arema lagi karena saya suka tantangan. Jadi tekanan yang nanti saya terima akan jadi tantangan tersendiri bagi saya," sambung Putu Gede.
Putu juga mempunyai rencana membentuk tim dengan berkekuatan 30 pemain sesuai keinginannya. Rinciannya akan ada 26 pemain senior dan 4 pemain dari Tim Elite Pro Academy.
(Rivan Nasri Rachman)