Aremania Terus Suarakan Tolak Renovasi Stadion Kanjuruhan: Sama Saja Menghilangkan Barang Bukti!

Avirista Midaada, Jurnalis
Kamis 13 April 2023 10:06 WIB
Suasana di Stadion Kanjuruhan pasca tragedi mengerikan (Foto: Avirista Midaada/MPI)
Share :

"Bagi kami, ini sudah bukan lagi persoalan sepakbola atau suporter semata. Ini adalah tragedi kemanusiaan yang memberikan dampak buruk bagi kita semua secara umum, khususnya bagi masyarakat Malang Raya,” bebernya.

TGA turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung mewujudkan monumen peringatan tragedi Kanjuruhan. Monumen tersebut dibangun untuk didedikasikan kepada para korban dan pengingat bagi para pencinta sepakbola Indonesia.

"Mari kita bersama-sama mendukung keadilan, pertanggungjawaban, dan peringatan bagi para korban tragedi Kanjuruhan. Mari kita pastikan bahwa hidup mereka tidak pernah dilupakan, dan keluarga mereka menerima keadilan yang layak mereka terima," tandasnya.

Seperti diketahui, Stadion Kanjuruhan menjadi saksi bisu jatuhnya 135 korban jiwa. Insiden mengerikan itu terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Insiden itu berawal dari masuknya segelintir oknum suporter ke lapangan. Pihak keamanan yang kewalahan pun menembakan gas air mata ke tribun penonton. Penonton pun panik dan berdesakan keluar dari Stadion Kanjuruhan.

(Dimas Khaidar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya