FEDERASI Sepakbola Indonesia (PSSI) menggelar sarasehan dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) di Jakarta, Minggu (19/3/2023). Dalam kesempatan itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengatakan duduk bersama para Asprov untuk mencari solusi permasalahan di sepakbola Indonesia.
“Sekarang sarasehan dengan para Asprov. Sarasehan artinya kami mendengar permasalahan sepakbola yang ada di Indonesia. Setelah kami dengar baru nanti kami akan mengambil keputusan," kata Erick Thohir di Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Lebih lanjut, Erick Thohir menegaskan, semua elemen sepakbola Indonesia harus punya komitmen melakukan perubahan positif untuk sepakbola Indonesia. Pasalnya, PSSI tidak bisa berjalan sendiri untuk mewujudkannya.
"Jangan bicara masalah satu dan lainnya yang akhirnya memecah belah. Harus mencari solusi bersama dan harus konkret," ucapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, PSSI juga sempat menggelar sarasehan yang melibatkan kontestan Liga 1 dan Liga 2. Di kegiatan itu PSSI mendengarkan keluh kesah para kontestan dua kasta kompetisi itu.
Sementara ketika bertemu Asprov, Erick Thohir mengatakan pihaknya berkomitmen memperbaiki kondisi sepakbola Indonesia. Menteri BUMN itu pun ingin mendengar permasalahan yang ada dari para Asprov.
Lebih lanjut, Menteri BUMN itu mengatakan PSSI sangat terbuka dalam menerima masukan dari Asprov PSSI. Jadi, pihaknya tidak serta merta mengambil keputusan tanpa adanya masukkan yang datang.
"Keputusan ini dilakukan karena isu-isu yang ada di bawah. Bukan hanya Exco memutuskan di atas. Kami juga diskusikan dengan Asprov dan banyak masukan. Itu bagian kami mencari solusi," ujarnya.
(Hakiki Tertiari )
