Gede pun menegaskan bahwa seharusnya PSSI tidak memberikan perbedaan sikap bagi kedua calon tersebut. Hal itu diharapkan agar kenetralan jelang hari pemilihan pada 16 Februari mendatang tetap terjaga.
"Seharusnya PSSI (Kesekretariatan PSSI menerima berkas pendaftaran dan dukungan) atau panitia pemilihan nantinya bisa adil dan menjaga profesionalitas serta kenetralannya dalam segi apapun menyangkut pendaftaran hingga pemilihan nanti," pungkasnya.
Sebagai informasi, LaNyalla bukanlah nama baru di sepak bola Indonesia. Sebelumnya, Ketua DPD Ri tersebut juga pernah menjadi Ketum PSSI pada tahun 2015 hingga 2016 silam.
(Reinaldy Darius)