MECHELEN - Pemain naturalisasi Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Sandy Walsh, tampaknya tak setuju dengan keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2022-2023. Pemain yang bermain di KV Mechelen itu pun berharap PSSI bisa menarik keputusan itu dan terus melanjutkan Liga 2 dan Liga 3.
Sebagaimana diketahui, Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar rapat pada Kamis 12 Januari 2023 lalu. Dari hasil rapat tersebut, PSSI menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim ini yang membuat pecinta sepakbola Indonesia geram.
Bagaimana tidak, dengan tidak dilanjutkannya Liga 2 dan Liga 3 banyak kerugian yang dialami oleh sejumlah pihak khususnya klub yang bersangkutan. Terlebih, nantinya tidak ada sistem degradasi untuk kompetisi Liga 1.
Hal itu pun membuat sejumlah elemen sepak bola Tanah Air naik pitam seperti protes yang dilakukan oleh beberapa klub peserta Liga 2. Kali ini, Sandy Walsh juga ikut turun tangan untuk menyampaikan aspirasinya.
Sandy Walsh mengunggah tagar '#pesepakbolabersatu' di media sosial Instagram pribadinya. Dia menyerukan agar Liga 2 dan Liga 3 tetap dilanjutkan sebagimana mestinya.
"#pesepakbolabersatu. LANJUTKAN LIGA 2 DAN LIGA 3," tulis Sandy Walsh di Insta Story pribadinya, @sandywalsh, dikutip Minggu (15/1/2023).
Tentunya, aspirasi yang disampaikan oleh Sandy Walsh yang masih tinggal di Belgia patut diapresiasi demi kemajuan sepak bola Indonesia. Sebatas informasi, Sandy Walsh menjadi pahlawan KV Mechelen setelah mencetak gol dan membawa timnya lolos ke semifinal Piala Belgia 2022-2023.
Di mana, KV Mechelen akhirnya menang atas KV Kortrijk di di Stadion Guldenspor, Kamis (12/1) dini hari WIB. Pemain berusia 27 tahun itu tampil sejak awal dan mencetak gol pada menit ke-90.
Selain itu, Sandy Walsh juga telah membawa KV Mechelen menang atas KV Oostende 2-1 pada lanjutan Liga Belgia, Sabtu (14/1/2023) dini hari WIB. Sandy Walsh pun kembali menjadi starter.
(Rivan Nasri Rachman)