Survei itu mendapat sampel sebanyak 1.205 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.9 persen, tingkat kepercayaan 95 persen dan asumsi simple random sampling.
Kegiatan itu untuk mengetahui tentang tragedi Kanjuruhan, persepsi dan evaluasi publik terhadap PSSI, KLB PSSI, dan konsekuensinya terhadap penyelenggaraan sepakbola. Selain itu, nama-nama yang menurut publik paling pantas menjadi Ketua PSSI yang baru juga jadi tujuan.
Hasil survei dapat menjadi masukan terhadap pihak-pihak yang terkait untuk perbaikan dan peningkatan potensi sepakbola nasional. Apalagi, KLB PSSI akan segera digelar.
PSSI akan melakukan pergantian jajaran pengurus dalam Kongres Luar Biasa (KLB). Berbagai persiapan KLB pun sedang dilakukan oleh Federasi Sepakbola Indonesia itu.
(Djanti Virantika)