Permintaan Minta Maaf Belum Dianggap Cukup, Desakan Mundur untuk Mochamad Iriawan Tetap Bergema

Muammar Yahya Herdana, Jurnalis
Jum'at 14 Oktober 2022 13:31 WIB
Desakan mundur untuk Mochamad Iriawan belum mereda (Foto: PSSI)
Share :

PERMINTAAN minta maaf belum dianggap cukup, desakan mundur untuk Mochamad Iriawan tetap bergema. Inisiator petisi #IwanBuleOut merasa bahwa permintaan maaf sang Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, atas Tragedi Kanjuruhan masih jauh dari kata cukup.

Tragedi Kanjuruhan menjadi momen paling kelam dalam sepakbola Inodnesia. Setidaknya, ada 132 orang yang meninggal dunia serta ratusan orang lain yang mengalami luka-luka.

Insiden tersebut terjadi ketika Arema FC harus menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan awal Oktober lalu. Keributan terjadi setelah laga usai, aparat keamanan yang menembakan gas air mata ke tribun pun diyakini menjadi penyebab utama banyaknya korban yang jatuh.

Richard Ahmad Supriyanto, sebagai salah satu inisiator petisi #IwanBuleOut mengapresiasi langkah Iwan Bule yang telah meminta maaf atas terjadinya tragedi di stadion Kanjuruhan. Meski begitu, dirinya menilai bahwa Iwan Bule tetap harus turun dari jabatannya sebagai pertanggungjawaban moril

"Meskipun terlambat, memberikan apresiasi terhadap ucapan permintaan maaf dari Ketua Umum PSSI atas peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan Malang Jawa Timur," tulis Inisiator petisi #IwanBuleOut dalam rilisnya, Jakarta (14/10/2022).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya