Usai Tragedi Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Bima Sakti Imbau Suporter untuk Saling Respek ke Depannya

Maulana Yusuf, Jurnalis
Selasa 04 Oktober 2022 05:45 WIB
Bima Sakti tak ingin tragedi kerusuhan di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya terulang. (Foto:
Share :

BOGOR - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17, Bima Sakti tak bisa terlalu gembira meski timnya baru saja menang telak 14-0 atas Guam di laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Ia masih sedih karena insiden berdarah yang menewaskan 125 orang di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Bima Sakti pun mengimbau kepada para suporter klub-klub di Tanah Air untuk saling respek atau menghormati satu sama lain. Ia tak mau kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 itu terulang kembali.

Perlu diketahui, Timnas Indonesia U-17 baru saja membantai Guam U-17 dengan hujan gol pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 Grup B. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada Senin 3 Oktober 2022 malam WIB.

Pada laga itu, Guam U-17 sulit untuk bisa keluar dari gempuran serangan skuad Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-17. Mereka bahkan hanya bisa bermain setengah lapangan sepanjang laga.

Alhasil, Timnas Indonesia U-17 sukses mencetak 14 gol lewat quatrick Arkhan Kaka (8’, 10’, 25’ dan 34’), Narendra Tegar (27’), Ridjar Subagja (28’), Riski Afrizal (31’), dan Sulthan Zaky (45’), gol bunuh diri pemain Guam di menit ke-46, Jehan Pahlevi (48’), Gaoshirowi (58’), Habil (79’), Figo Dennis (84’), Nabil Asyura (87’), dan Ji Da Bin (90’).

Selepas pertandingan, Bima Sakti sedikit nostalgia dirinya pernah tinggal lama di Malang. Di mana, ia pernah main di Persema Malang dan menyebut bahwa Malang merupakan kota yang tentram untuk tinggal.

"Malang ini kota yang indah dan nyaman untuk tempat tinggal. Saya 6 tahun di Persema Malang dan secara emosional sangat besar dan saya sampai punya rumah di sana," ujar Bima Sakti saat konferensi pers usai pertandingan, Selasa (4/10/2022).

"Malang memang nyaman dan atmosfer sepakbola yang nyaman. Memang suporter Persema jauh dengan Arema tapi loyalitas sangat luar biasa untuk Arema juga," tambah Bima Sakti.

Di sisi lain, Bima Sakti juga turut berdukacita atas tragedi Kanjuruhan yang melenyapkan 125 nyawa dan banyak korban terluka. Selain itu, ia juga meminta agar suporter yang ada di Indonesia bisa lebih legowo ataupun respek satu sama lainnya agar bisa satu tribun.

"Sedih, semoga ini jadi pembelajaran buat kita semua sebagai pelatih dan pemain. Kalau bisa suporter lebih respect agar bisa satu stadion saling mendukung," imbuh pelatih Timnas Indonesia U-17 tersebut.

Sebagaimana diketahui, saat ini sepakbola Indonesia tengah berdukacita usai tragedi berdarah yang merenggut ratusan nyawa di Stadion Kanjuruhan, Malang. Insiden itu terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3 di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Insiden berawal dari masuknya suporter ke lapangan usai kecewa dengan kekalahan Arema. Petugas yang berusaha mengamankan situasi justru melepaskan gas air mata yang ternyata membuat banyak suporter panik hingga terjadi desak-desakkan dan kesulitan bernafas.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya