Para Bobotoh pun menundukkan kepala bersama ketika momen berdoa berlangsung. Suasana khitmad pun tercipta dalam momen tersebut.
Sebelumnya, kerusuhan pecah di Stadion Kanjuruhan usai Arema FC takluk Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Liga 1 2022-2023. Aremania yang tidak terima tim kesayangan mereka dikalahkan sang rival bebuyutan langsung menyerbu ke lapangan begitu laga usai.
Pihak keamanan pun mencoba mengontrol masa dengan melepaskan gas air mata ke tribun penonton. Namun, hal itu justru membuat ribuan penonton panic dan berdesakkan mencari jalan keluar.
Alhasil, banyak dari mereka yang terinjak-injak dan mengalami sesak napas. Bahkan, menurut keterangan resmi yang diberikan oleh pihak kepolisian, sejauh ini terdata 125 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut.
(Hakiki Tertiari )