Nasib Adilson Maringa dan Evan Dimas yang juga sempat absen di laga melawan Persib karena cedera aducctor dan terkena sakit tipes, juga berangsur-angsur membaik kendati masih belum 100 persen. Tapi Singo Edan masih harus kehilangan bomber andalan mereka Abel Camara yang mengalami cedera hamstring.
Kembali Alfarizi, Bagas, dan Adilson di sisi pertahanan Arema FC kemungkinan besar membuat sedikit lebih kokoh. Terlebih Macan Putih, kerap kali susah mengonversikan gol ke tim dengan pertahanan kokoh.
Hal ini didukung dengan belum produktifnya penyerang - penyerang Macan Putih. Tercatat Persik baru mencetak empat gol, namun tak ada nama penyerang yang mencatatkan namanya di pencetak gol. Sorotan tentu datang ke bomber asal Brazil Jo Anderson yang belum mencetak gol sama sekali dalam 8 pertandingan yang dijalaninya.
Pesepakbola berusia 26 tahun ini telah melakukan 11 kali percobaan tendangan, dimana 5 di antaranya tepat sasaran, tapi belum sama sekali membuahkan gol. Bahkan Anderson juga belum mencatatkan assist sama sekali dari 71 umpan sukses yang dilakukannya.
Persik selama ini mengandalkan serangan dan produktivitas Renan Silva. Sosoknya memang baru mencetak satu gol dari 9 pertandingan yang dijalaninya. Total pemain asal Brazil telah mencatatkan 182 umpan berhasil, dari 302 umpan yang dilakukannya.
Sosok lain yang juga berpotensi merepotkan Arema FC yakni Riyanto Abiyoso. Pemain berusia 23 tahun ini kerap kali memanfaatkan kecepatannya. Total ada sudah 13 percobaan tendangan ke gawang yang dilakukan, dengan 5 tendangan berhasil mengarah ke target.
Meski demikian, Persik Kediri perlu menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan. Pasalnya sudah 15 gol bersarang ke gawang Persik Kediri. Menariknya gol itu terbagi rata di tiga penjaga gawang yang dimainkan Persik Kediri. Dimana total 1,67 gol per pertandingan gawang Persik kebobolan.