Walau demikian, bukan berarti Xavi tidak ingin mengubah keadaan. Dia pun berharap dapat mengubah sejarah, dan mengalahkan Bayern di kandangnya untuk pertama kali.
“Sembilan bulan telah berlalu dan semua tampak berbeda. Kami telah berbenah di berbagai aspek. Kami melihat kemampuan diri sendiri dan berkompetisi. Kami bersemangat. Kami bisa memenangkan laga ini dan mengubah sejarah,” ujarnya.
Meski begitu, Xavi sadar jika tidak mudah untuk melakukannya. Terlebih dengan kondisi skuad Bayern yang tak mengalami perubahan besar, selain memang kehilangan Robert Lewandowski.
“Kami melawan salah satu klub terbaik di dunia dan mereka punya pelatih yang hebat. Kami ingin menunjukkan berada di level mana permainan kami,” tutur Xavi.
(Djanti Virantika)
