“Sebagai pelatih, saya merasa kecewa, karena saya memiliki mimpi seperti halnya pemain,” sambung Bernardo Tavares.
“Sepakbola selalu penuh gairah, dan terkadang kita terbangun dari mimpi,” timpalnya.
Meski begitu, PSM Makassar tentu sangat pantas mendapatkan apresiasi besar atas hasil yang telah didapatkan sejauh ini. Pasalnya mereka berhasil menjadi tim Indonesia pertama yang mampu lolos ke babak Final AFC Cup Zona ASEAN.
(Hakiki Tertiari )