“Ya, saya berterima kasih, saya sangat apresiasi Bonek malam hari ini tidak ada flare, karena saya lihat ada tim yang flare sampe denda Rp200 juta, saya baca di berita ada juga yang Rp50 juta,” kata Aji Santoso pada jumpa pers pascalaga, Senin 1 Agustus 2022.
“Jadi saya apresiasi setinggi-tingginya kepada Bonek, ini baru pertandingan awal, pertandingan-pertandingan berikutnya juga harus seperti itu, untuk tidak menyalakan flare, karena itu memang sudah dilarang, dan Alhamdulillah mereka sangat paham,” tuturnya.
Lebih jauh, Aji juga mengatakan bahwa dirinya memahami kekesalan suporter jika tim asuhannya tidak meraih hasil positif. Juru taktik berusia 52 tahun itu mengatakan bahwa kekalahan merupakan hal yang wajar terjadi di sepak bola.
Namun, Aji mengingatkan para suporter untuk terus berlaku bijak apapun hasil pertandingannya. Sebab perilaku tidak bijak justru akan berujung pada sanksi yang merugikan klub.
“Tentunya saya juga tidak ingin kalah, saya juga ingin menang, tetapi dalam sepak bola apapun bisa terjadi, tim besar bisa kalah di kandang, jadi menurut saya ini wajar,” ujarnya.
“Jadi yang terpenting setiap main di kandang maupun di luar kandang, mereka bermain dengan hati, terima kasih kepada saudara Bonek sudah mendukung dengan tertib tim Persebaya,” pungkas Aji.
(Andika Pratama)