“Gak masalah sih. JDT salah satu klub terbaik di ASEAN, dan langganan Liga Champions Asia. Mereka juga punya insfratruktur terbaik daripada main d Liga yg heboh doang, kualitas tarkamm,” tulis akun @DJMaru.
Namun, ada juga yang kontra. Mereka yang kontra menyayangkan JDT hanya tampil di beberapa laga Liga Champions Asia saja. Selebihnya, JDT tampil di Liga Malaysia yang kualitasnya disebut tak lebih bagus ketimbang Liga Indonesia.
“Di ACL (Liga Champions Asia) untuk ukuran JDT itu mentok 6 pertandingan (fase grup). Kurang lebih 8 pertandingan kalau lolos fase grup. Sementara itu, Puluhan Match dalam semusim akan main di Malaysia yang intensitasnya jauh di bawah dengan ACL,” tulis akun @BryanKi0216.
Jordi Amat sendiri sudah mengindikasikan bakal melanjutkan karier di Asia. Ia menilai sudah waktunya untuk melanjutkan karier di Asia setelah belasan tahun berkarier di kompetisi sepakbola Eropa.
“Banyak orang mengirimi saya pesan #stayineurope, saya telah bermain di eropa sepanjang karier saya, ada beberapa liga terbaik di dunia, itu benar, tetapi juga dan khususnya orang Asia Anda harus bangga dengan apa yang Anda lakukan di Asia " ungkap Jordi Amat di akun Instagram-nya, Minggu 26 Juni 2022.
(Ramdani Bur)