Terkait Kasus Pengaturan Skor di Liga 2 2021-2022, PSSI: Pelaku Takkan Diberi Ampun

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Jum'at 29 Oktober 2021 16:11 WIB
Logo PSSI. (Foto: PSSI)
Share :

JAKARTA – Sekjen PSSI, Yunus Nusi memastikan akan menghukum berat siapa pun yang terbukti terlibat dalam kasus pengaturan skor di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021-2022. Menurut Yunus Nusi, para pelaku pengaturan skor sudah benar-benar mencoreng sepakbola Indonesia.

Perkataan Yunus Nusi itu disampaikan lantaran baru-baru ini sepakbola Indonesia dikejutkan dengan adanya kasus pengaturan skor di Liga 2 2021-2022. Pengaturan skor itu melibatkan Perserang Serang saat menghadapi sejumlah tim di kompetisi Grup B Liga 2 tersebut.

Karena kasus pengaturan skor tersebut, pihak Perserang Serang sampai memecat lima pemain dan satu kepalat pelatih mereka. Keputusan itu diambil sebagai tindak tegas dari pihak Perserang Serang yang tentunya kecewa pihak mereka ada yang terlibat masalah pengaturan skor.

Baca Juga: Peringatan! Komdis PSSI Bisa Hukum Pemain meski Pelanggarannya Luput dari Mata Wasit

Mengetahui kasus tersebut, Yunus Nusi sebagai perwakilan PSSI memastikan bahwa akan segera menindak tegas para pelaku pengaturan skor. Ia benar-benar kecewa karena sepakbola Indonesia yang baru saja bergulir beberapa bulan yang lalu, kini justru tercoreng karena kasus pengaturan skor.

“Kami akan tindak tegas pelaku pengakuran skor. Ini telah mencoreng nama sepak bola Indonesia. Kami tidak main-main dan akan tuntaskan permasalahan ini," ungkap Yunus Nusi, Jumat (29/10/2021).

Untuk mengusut kasus penagaturan skor di Liga 2 2021-2022 itu, Yunus Nusi menyebut pihak PSSI terlebih dahulu akan menerima laporan dari Perserang Serang. Lalu baru dari sana PSSI akan menyelidiki dan memanggil pihak-pihak yang diduga terlibat.

“Pertama kami akan terima laporan dari manajemen Perserang. Setelah itu kami akan selidiki dan panggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan. Ini tentu akan masuk ranah dari Komite Disiplin," sambung Yunus Nusi.

Seperti yang dikatakan Yunus Nusi, ranah selanjutnya menjadi kewenangan Komite Disiplin PSSI. Ketua Komite Disiplin PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwing Tobing pun memastikan akan segera menyelediki kasus pengaturan skor di Liga 2 2021-2022 tersebut.

“Jika terbukti ikut melakukan pengaturan skor pasti hukumannya berat. Karier sepak bolanya akan habis. Komdis akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan ini. Kami juga mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai fakta," tegas Erwing Tobing.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya