Meski realistis berhadapan dengan Juventus, pelatih berusia 46 tahun itu percaya diri dengan meningkatkan konsentrasi dan konsistensi, Il Toro bisa menjaga tren positif. Pasalnya, dalam enam pertandingan terakhir, Torino hanya menelan dua kekalahan.
“Ini adalah evaluasi keseluruhan: penampilan dari Florence (kontra Fiorentina) dan seterusnya adalah level tinggi, kami pantas mendapatkan beberapa poin lagi. Kami dapat melakukan peningkatan, tetapi kami harus mempertahankan konsentrasi ini dan fakta menjadi tangguh,” lanjutnya.
Sekadar informasi, Torino terus menjaga tren positif usai kekalahan kontra Fiorentina 1-2. Skuad asuhan Ivan Juric itu berhasil menahan imbang Lazio 1-1, mengalahkan Sassuolo 1-0, dan melibas Salernitana 4-0. Sementara, di pertandingan terakhir, Il Toro imbang kontra Venezia 1-1.
Tetapi, Juventus juga dalam kondisi yang penuh percaya diri karena baru saja mendulang hasil manis dalam laga teranyarnya. Federico Chiesa dan kawan-kawan sukses mengalahkan Chelsea di Liga Champions 2021-2022.
(Djanti Virantika)
