2. Kontroversi El Clasico
El Clasico selalu berlangsung panas dan emosional. Panasnya pertandingan akan menimbulkan kontroversi baik di dalam maupun di luar lapangan. Kontroversi itu terbalut dalam tiap perkelahian keras yang selalu hadir dalam laga kedua tim.
Banyak perkelahian yang terjadi di masa lalu pada pertemuan kedua tim. Perkelahian tidak hanya terjadi antar pemain, tetapi pelatih dan staf turut terlibat. Ambil contoh, saat Pelatih Madrid masa itu, Jose Mourinho, mencolok mata asisten Pelatih Barcelona, Tito Vilanova, yang meninggal beberapa tahun lalu, dalam pertandingan Piala Super Spanyol 2012.
1. Sejarah Perang Saudara Spanyol
Perseteruan antara Madrid dengan Barcelona tidak hanya terjadi di lapangan sepakbola. Akan tetapi, telah sampai pada perseteruan antara masyarakat kedua kota, yakni masyarakat Madrid kontra Catalunya.
Hal itu dikarenakan sejarah perang saudara yang melatarbelakanginya. Perang saudara Spanyol terjadi pada 1936-1939. Penguasa Spanyol saat itu, Jendral Fransisco Franco, lebih memfavoritkan Madrid ketimbang Barcelona.
Penyebabnya adalah masyarakat Catalunya menentang paham-paham yang dipercayai oleh sang Jendral, yaitu, fasisme dan nasionalisme. Masyarakat Catalunya lebih meyakini paham federalisme, republikaslisme, dan komunisme. Atas dasar sejarah tersebut, laga El Clasico selalu saja membawa nilai-nilai kenegaraan.
(Andika Pratama)